Hari ini saya dan Raudina teman saya, melakukan kunjungan FSG (family Supporting Group) untuk anak kanker. ini kali pertamanya saya bertemu anak-anak yang sedang dirumah sakit. belakangan saya sudah agak sering bertemu anak-anak penderita kanker.
Saya resmi bergabung dengan Yayasan Onkologi Anak Indonesia sekitar 2 bulan lalu, dengan ini saya pun jadi sering bertemu dengan anak-anak penderita kanker, yaaa setidaknya sekitar seminggu sekali.
mereka berada di graha YOAI yang terletak di jalan kemuning, kemandoran biasanya karena menunggu kamar kosong di rumah sakit. tak jarang mereka di tolak karena tidak ada kamar untuk rawat inap ataupun karena RS mengaku tidak memiliki alat yang memadai untuk memadai penyakit mereka. di graha kami menyediakan kamar dan perawat sementara untuk mereka setidaknya cukup untuk menjadi penanganan sementara sambil menunggu ada rumah sakit yang dapat menangani dan menerima mereka.
Saya sering bertemu dengan mereka di Graha, ada salah satu anak yang tidak pernah saya lupa namanya, yaitu Mumu. saya berkenalan dengan mumu saat kami ingin menjalankan acara Art Theraphy ke Museum Prangko di TMII.
Perutnya sudah buncit kembung berisi cairan, rambutnya pun sudah habis, wajahnya sudah bengkak sampai kelopak mata sebelah kanannya sudah bengkak dan menutupi setengah bola matanya.
sempat kaget gak tega dan ibaaa. tapi kita dianjurkan untuk tidak memperlihatkan rasa sedih di depan mereka. mereka sudah sangat tertekan akan buruk bila kita menambahkan kesedihan kita.
dengan pengalaman bertemu dengan Mumu saya pun sudah tidak kaget bertemu anak-anak di sana. mereka sudah kehilangan banyak dan diberikan banyak. artinya mereka mungkin sudah kehilangan banyak kesempatan bermain kehilangan kesempatan berkumpul dengan teman-teman mereka kehilangan kesempatan berkumpul dirumah seperti anak-anak normal lainnya, kehilangan sedikit senyuman di wajah ibu dan ayah mereka, tapi mereka mendapatkan banyak kasih, mendapatkan banyak cinta dari tuhan karena diberikan cobaan yang memiliki berbagai macam tujuan.
Kami mencoba menanyakan gejala penyakit awal, jenis penyakit, keadaan saat ini dan juga menanyakan tentang pengobatan yang sedang dijalani. ada beberapa anak yang keadaannya agak mengundang tangisss.
kami menawarkan berbagai macam buku bacaan, buku mewarnai dan buku dongeng. mereka senang dan bersemangat. ada beberapa orang tua yang menangis saatanaknya mencoba berinteraksi dengan kami. saya pun juga ingin menangis tapi saya tidak boleh melihatkan kesedihan di hadapaan merekaaaa.
Saya resmi bergabung dengan Yayasan Onkologi Anak Indonesia sekitar 2 bulan lalu, dengan ini saya pun jadi sering bertemu dengan anak-anak penderita kanker, yaaa setidaknya sekitar seminggu sekali.
mereka berada di graha YOAI yang terletak di jalan kemuning, kemandoran biasanya karena menunggu kamar kosong di rumah sakit. tak jarang mereka di tolak karena tidak ada kamar untuk rawat inap ataupun karena RS mengaku tidak memiliki alat yang memadai untuk memadai penyakit mereka. di graha kami menyediakan kamar dan perawat sementara untuk mereka setidaknya cukup untuk menjadi penanganan sementara sambil menunggu ada rumah sakit yang dapat menangani dan menerima mereka.
Saya sering bertemu dengan mereka di Graha, ada salah satu anak yang tidak pernah saya lupa namanya, yaitu Mumu. saya berkenalan dengan mumu saat kami ingin menjalankan acara Art Theraphy ke Museum Prangko di TMII.
Perutnya sudah buncit kembung berisi cairan, rambutnya pun sudah habis, wajahnya sudah bengkak sampai kelopak mata sebelah kanannya sudah bengkak dan menutupi setengah bola matanya.
sempat kaget gak tega dan ibaaa. tapi kita dianjurkan untuk tidak memperlihatkan rasa sedih di depan mereka. mereka sudah sangat tertekan akan buruk bila kita menambahkan kesedihan kita.
dengan pengalaman bertemu dengan Mumu saya pun sudah tidak kaget bertemu anak-anak di sana. mereka sudah kehilangan banyak dan diberikan banyak. artinya mereka mungkin sudah kehilangan banyak kesempatan bermain kehilangan kesempatan berkumpul dengan teman-teman mereka kehilangan kesempatan berkumpul dirumah seperti anak-anak normal lainnya, kehilangan sedikit senyuman di wajah ibu dan ayah mereka, tapi mereka mendapatkan banyak kasih, mendapatkan banyak cinta dari tuhan karena diberikan cobaan yang memiliki berbagai macam tujuan.
Kami mencoba menanyakan gejala penyakit awal, jenis penyakit, keadaan saat ini dan juga menanyakan tentang pengobatan yang sedang dijalani. ada beberapa anak yang keadaannya agak mengundang tangisss.
kami menawarkan berbagai macam buku bacaan, buku mewarnai dan buku dongeng. mereka senang dan bersemangat. ada beberapa orang tua yang menangis saatanaknya mencoba berinteraksi dengan kami. saya pun juga ingin menangis tapi saya tidak boleh melihatkan kesedihan di hadapaan merekaaaa.
0 komentar:
Posting Komentar